Salah satu produk asli dalam negeri yang sudah mendunia dan diakui keberadaannya adalah kopi luwak.
Bahkan kopi luwak dapat dikategorikan sebagai kopi termahal di dunia dengan harga di pasaran US$100-600 untuk tiap ponnya. Bahkan pada tahun 2006 di sebuah kedai kopi di Australia , kopi jenis ini dijual dengan harga A$ 50 (US$ 50 ) untuk tiap cangkirnya.
Hal ini mungkin didasarkan pada cara mendapatkannya dan mengolahnya yang cukup unik.
Kopi luwak ini diambil dari biji kopi yang diambil dari kotoran luwak ( sejenis musang ). Kopi jenis ini diyakini memiliki cita rasa yang berbeda setelah melalui saluran pencernaan dalam tubuh luwak. Luwak akan memilih biji kopi yang terbaik untuk dimakannya. Biji kopi dengan kulit yang keras akan sulit untuk dicerna dan akan keluar bersama kotorannya. Biji kopi dalam kotoran luwak ini kemudian dipunguti, dicuci, disangrai, ditumbuk, kemudian diseduh dengan air panas, maka terciptalah kopi luwak.
Di Indonesia kopi luwak ini diproduksi di Jawa, Bali, Sulawesi dan Sumatera. Untuk Sumatera merupakan daerah yang paling banyak menghasilkan kopi di Indonesai terutama di daerah Aceh, Lampung,Bengkulu.Bahkan akhir-akhir ini pembudidayaan luwak sudah mulai dilakukan baik itu secara perorangan (swasta) ataupun melalui Badan Usaha Milik Negara ( PT Perkebunan Nusantara Persero). Hal ini untuk menjaga agar kualitas biji kopi selalu terjaga.
source :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kopi_luwakhttp://www.javakopiluwak.com
